70 Tahun Sejarah JIS

70 Tahun di JIS

2020-an: 70 Tahun Ketekunan dan Kekuatan Naga

Kami memulai dekade baru di dunia baru yang tak terduga. Seharusnya ini menjadi awal perayaan ke-70 JIS; namun, semua orang terpaksa terhenti setelah wabah virus corona. Sekolah, seperti yang kita tahu, diajarkan sekarang melalui layar komputer. Dengan ketahanan dan ketekunan komunitas kami, kami tidak hanya beradaptasi dengan situasi, kami juga berkembang. Bangunan sekolah baru dibangun, senior kami memiliki kelulusan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan banyak siswa kami masih tampil, berkompetisi, dan memamerkan karya mereka.

2010-an: 60 tahun kemudian, JIS kuat seperti biasanya.

Setelah 60 tahun, jantung sekolah berdetak dengan cara yang sama seperti hari pertama pada tanggal 1 September 1951. Dalam dekade ini, beberapa modul di berbagai kampus dirancang ulang untuk menyelaraskan dengan teknologi yang berkembang saat itu dan untuk memberi siswa pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih relevan secara global. Logo JIS kami saat ini dirancang pada tahun 2010 dan Alumni JIS memiliki kesempatan untuk melihat sekolah mereka sekali lagi di reuni besar yang diadakan di Bali pada tahun 2018. 

Tahun 2010-an akan dikenang sebagai dekade perubahan fisik besar bagi sekolah kami, tetapi nilai-nilai inti JIS tetap sama. Ini ditampilkan sepenuhnya saat Naga di seluruh dunia berkumpul untuk mendukung Keadilan bagi Yang Tidak Bersalah ketika anggota komunitas kami sangat membutuhkan kami.

1990-an: 40 tahun setelahnya

Empat dekade setelah awal JIS yang sederhana di sebuah rumah di Jl. Kebon Sirih, sekolah semakin berkembang dalam jumlah siswa dan ukuran kampus. 

Sekolah Dasar kami menerima banyak murid baru, yang kemudian mendorong kami untuk membangun kampus sekolah dasar lainnya, yaitu SD Pondok Indah (PIE). sekolah menengah pertama pindah ke bekas gedung Sekolah Dasar dan juga bertambah luas. Pada akhir dekade ini, JIS dihadapkan pada kerusuhan politik di negara tuan rumah, yang menyebabkan evakuasi wajib, upacara kelulusan diadakan di Singapura, dan siswa harus mengucapkan selamat tinggal lebih banyak dari biasanya. Namun, setelah liburan musim panas dan tahun-tahun berikutnya, JIS terus menunjukkan ketangguhannya dan lebih banyak siswa yang dapat merasakan pengalaman di sekolah yang luar biasa ini.

1970-an: Pertumbuhan dan Ekspansi JIS terus berlanjut

Dua dekade kemudian, Sekolah Dasar kecil yang hanya terdiri dari dua kelas berkembang menjadi sekolah dengan jenjang mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Kelas 12. Tahun 1970-an merupakan masa pertumbuhan yang pesat bagi JIS. Sekolah ini mengalami peningkatan jumlah siswa yang signifikan, yang mencerminkan kemajuan perkembangan industri di Indonesia. Semakin banyak orang asing yang datang untuk menyumbangkan keahlian dan bantuan mereka. Maka, muncullah kebutuhan untuk memperluas kampus seiring dengan bertambahnya siswa. Sekolah ini selalu menghargai keunggulan akademis, sehingga tidak mengherankan jika Sekolah Menengah Atas mulai menawarkan program Advanced Placement (AP). JIS memperoleh akreditasi formal pada tahun 1973 dan pada tahun-tahun berikutnya, juga International Baccalaureate (IB). JIS pun menjadi Sekolah Internasional yang diakui.

Tahun 1950-an: Hari-hari Awal

Pada tanggal 1 September 1951, International School of Djakarta secara resmi membuka pintunya dengan tiga staf pengajar dan delapan anak mulai dari 3 tahun hingga 10 tahun. Setelah bulan pertama, dua ruang kelas garasi sudah dipenuhi dengan terlalu banyak siswa. Sekolah diperluas ke "halaman samping di samping rumah". Empat ruang kelas terbuka lainnya dibangun.

Pada tahun 1952, sekolah memperoleh sebidang tanah di tempat yang saat itu pinggiran Jakarta, di Pattimura, Kebayoran Baru. Stepanek telah menerima pemberitahuan bahwa mereka harus meninggalkan rumah PBB mereka pada bulan Juni 1953. Sekolah Pattimura membuka pintunya setelah liburan musim panas pada tahun 1953, menawarkan kelas pembibitan dan taman kanak-kanak, serta kelas 1 hingga 6. Tubuh siswa sudah tumbuh tiga kali lipat saat itu.