Di Jakarta Intercultural School, inklusi adalah komitmen untuk menyambut, merangkul, menghargai, dan mendidik beragam peserta didik. Kami percaya bahwa keragaman memperkaya komunitas kami dan menciptakan lingkungan belajar yang mencerminkan kompleksitas alam dunia kita. Inklusi mendorong peluang bagi semua anggota komunitas kami untuk tumbuh dan berkembang. Sebagai sebuah komunitas, kami mengembangkan empati, kasih sayang, dan perspektif yang berkembang saat kami belajar bersama orang lain dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda.
Kami dapat menawarkan tempat di setiap tingkat kelas untuk sejumlah siswa terbatas yang memerlukan layanan dukungan. Bidang dukungan meliputi: bahasa Inggris sebagai bahasa tambahan (EAL), Layanan pidato dan bahasa (dasar dan sekolah menengah pertama saja), Terapi okupasi (hanya sekolah dasar), dukungan akademik, bimbingan kelas, dan konseling individu. penerimaan adalah kontingen pada pertandingan antara kebutuhan siswa dan tingkat layanan yang tersedia.
Penerimaan setiap siswa dengan kebutuhan yang teridentifikasi (bahasa atau pembelajaran) ditentukan berdasarkan kasus per kasus dengan menggunakan berbagai sumber informasi, seperti catatan sekolah, evaluasi, rencana pembelajaran individu, dan dalam beberapa kasus, wawancara.